Asteroid Akan Menghilangkan Bintang Terang dari Pandangan Manusia Besok
Sebuah asteroid akan menghalangi salah satu bintang paling terang yang bisa diamati manusia dari Bumi pada Kamis (20/3/2014) besok waktu Indonesia.
Asteroid yang dimaksud bernama 163 Engine, merupakan salah satu asteroid yang terletak di antara orbit Mars dan Jupiter. Bintang yang akan dihalangi oleh asteroid itu adalah Regulus, bintang paling terang di rasi Leo.
Peristiwa terhalanginya bintang oleh asteroid itu dikenal dengan okultasi asteroid. Fenomena ini biasa terjadi dalam astronomi.
Okultasi asteroid ini akan terjadi pada pukul 13.00 WIB besok. Durasinya hanya 14 detik. Wilayah yang bisa menyaksikannya sebenarnya hanya Kanada dan pantai timur Amerika Serikat. Namun, berkat teknologi informasi, fenomena ini bisa diamati secara online.
Bagi astronom, tertutupinya bintang Regulus yang dikenal sebagai bintang paling terang di rasinya sangat istimewa.
Astronom Bob Berman dari Slooh misalnya, seperti dikutip Space, Rabu (19/3/2014), mengatakan bahwa dalam 40 tahun kariernya sebagai astronom profesional, ia tak pernah melihat bintang seterang Regulus mengalami okultasi yang mudah dilihat oleh manusia.
Bagi penduduk wilayah Amerika Utara, fenomena ini memang istimewa karena bisa dilihat dengan mata telanjang.
Asteroid 163 Erigone adalah asteroid yang ditemukan oleh astronom Perancis, Henri Joseph Perrotin, pada 26 April 1876. Diameter asteroid mencapai 72 km, sementara komposisinya sebagian besar terdiri atas karbon.
Untuk melihat okultasi asteroid secara online, salah satu situs web yang bisa diakses adalah Slooh.com.
Sumber : http://sains.kompas.com/read/2014/03/19/2232178/Asteroid.Akan.Menghilangkan.Bintang.Terang.dari.Pandangan.Manusia.Besok
Asteroid yang dimaksud bernama 163 Engine, merupakan salah satu asteroid yang terletak di antara orbit Mars dan Jupiter. Bintang yang akan dihalangi oleh asteroid itu adalah Regulus, bintang paling terang di rasi Leo.
Peristiwa terhalanginya bintang oleh asteroid itu dikenal dengan okultasi asteroid. Fenomena ini biasa terjadi dalam astronomi.
Okultasi asteroid ini akan terjadi pada pukul 13.00 WIB besok. Durasinya hanya 14 detik. Wilayah yang bisa menyaksikannya sebenarnya hanya Kanada dan pantai timur Amerika Serikat. Namun, berkat teknologi informasi, fenomena ini bisa diamati secara online.
Bagi astronom, tertutupinya bintang Regulus yang dikenal sebagai bintang paling terang di rasinya sangat istimewa.
Astronom Bob Berman dari Slooh misalnya, seperti dikutip Space, Rabu (19/3/2014), mengatakan bahwa dalam 40 tahun kariernya sebagai astronom profesional, ia tak pernah melihat bintang seterang Regulus mengalami okultasi yang mudah dilihat oleh manusia.
Bagi penduduk wilayah Amerika Utara, fenomena ini memang istimewa karena bisa dilihat dengan mata telanjang.
Asteroid 163 Erigone adalah asteroid yang ditemukan oleh astronom Perancis, Henri Joseph Perrotin, pada 26 April 1876. Diameter asteroid mencapai 72 km, sementara komposisinya sebagian besar terdiri atas karbon.
Untuk melihat okultasi asteroid secara online, salah satu situs web yang bisa diakses adalah Slooh.com.
Sumber : http://sains.kompas.com/read/2014/03/19/2232178/Asteroid.Akan.Menghilangkan.Bintang.Terang.dari.Pandangan.Manusia.Besok
0 Response to "Asteroid Akan Menghilangkan Bintang Terang dari Pandangan Manusia Besok"
Posting Komentar