Menguasi Setiap Lekukan Tubuh Wanita
Klitoris bukan target sasaran, saklar daya, atau tombol peluncuran. "Tidak bisa melakukannya begitu saja," kata Rebecca Chalker, penulis The Clitoral Truth. "Anda mungkin malah membuat proses gairah tubuhnya yang rumit jadi korslet." Karena itu, ikuti panduan kami, tahap demi tahap, untuk memperlakukannya dengan benar secara perlahan.
Masuk dengan tenang. Saraf di ujung klitoris pada awalnya memang sensitif, ujar Chalker. Tapi, di atas ujung klitoris tersebut terletak ‘benda mungil’ –yang secara genetik merupakan sepupu penis– yang dapat membantu si Dia saat pemanasan. Coba ini: Setelah serangkaian foreplay, mainkan ‘benda mungil' yang berada di bagian dalam ini. Tekan ke bawah pada bagian bawah perutnya dengan merentangkan jari-jari Anda, pijat kulitnya pada kedua sisi vaginanya dalam gerakan seperti mengggunting, sehingga menyebabkan kulit pada labia bagian dalamnya membelai tungkai pendek tersebut.
Bergerak ke tengah. Secara bertahap, goda bagian dalam tersebut dengan jari-jari Anda, sesekali lakukan gerakan mengusap dan melumasi tudung klitoris dan sepanjang bibir bagian dalam vaginanya dengan gerakan naik-turun yang ringan. Coba ini: Posisikan diri Anda di antara kedua kakinya dan gunakan telapak tangan Anda untuk menutupi vaginanya. Jaga jari-jari Anda agar terbentang di atas gundukan kemaluannya (seolah-olah Anda sedang menggenggam bola basket). Gunakan bibir vaginanya dengan lembut untuk menggoda klitorisnya.
Arahkan langsung. Ketika di ambang orgasme, otot dan ligamen menarik ujung klitoris kembali ke bawah tudungnya. "Ini adalah pertanda baik," ujar Debby Herbenick, Ph.D., “Profesor Seks” Men’s Health. Coba ini: Jika si Dia merasa nyaman dengan rangsangan langsung, ganti telapak tangan Anda dengan dua jari pada ujung klitorisnya. "Begitu si Dia terangsang sepenuhnya, maka si Dia akan bersemangat dan bernafsu seperti Anda," jelas Susie Bright, editor seri Best American Erotica . Mulailah dengan ringan dan tingkatkan tekanannya sampai Anda menemukan titik manisnya.
Lakukan pekerjaan sampingan. Jika sentuhan langsung terlalu banyak, rangsang labia bagian dalamnya. Coba ini: Gunakan jari Anda untuk merangsang ‘benda mungil’ yang tertimbun pada klitorisnya, yang berada di dinding vaginanya. "Tepat sebelum orgasme, perhatikan kontraksi yang terjadi di sekitar vagina dan perut bagian bawahnya," kata Herbenick.
Satukan semuanya. Aliran darah seorang wanita dengan bebas melalui jaringannya setelah orgasme, sehingga membuatnya orgasme lagi jadi lebih mudah. Coba ini: Dari belakang, arahkan penis Anda ke bawah pada dinding vagina. Dalam posisi misionaris, jaga tekanan pada titik paling sensitifnya dengan perut bagian bawah Anda dengan mencondongkan pinggul Anda ke depan.
Sumber
Masuk dengan tenang. Saraf di ujung klitoris pada awalnya memang sensitif, ujar Chalker. Tapi, di atas ujung klitoris tersebut terletak ‘benda mungil’ –yang secara genetik merupakan sepupu penis– yang dapat membantu si Dia saat pemanasan. Coba ini: Setelah serangkaian foreplay, mainkan ‘benda mungil' yang berada di bagian dalam ini. Tekan ke bawah pada bagian bawah perutnya dengan merentangkan jari-jari Anda, pijat kulitnya pada kedua sisi vaginanya dalam gerakan seperti mengggunting, sehingga menyebabkan kulit pada labia bagian dalamnya membelai tungkai pendek tersebut.
Bergerak ke tengah. Secara bertahap, goda bagian dalam tersebut dengan jari-jari Anda, sesekali lakukan gerakan mengusap dan melumasi tudung klitoris dan sepanjang bibir bagian dalam vaginanya dengan gerakan naik-turun yang ringan. Coba ini: Posisikan diri Anda di antara kedua kakinya dan gunakan telapak tangan Anda untuk menutupi vaginanya. Jaga jari-jari Anda agar terbentang di atas gundukan kemaluannya (seolah-olah Anda sedang menggenggam bola basket). Gunakan bibir vaginanya dengan lembut untuk menggoda klitorisnya.
Arahkan langsung. Ketika di ambang orgasme, otot dan ligamen menarik ujung klitoris kembali ke bawah tudungnya. "Ini adalah pertanda baik," ujar Debby Herbenick, Ph.D., “Profesor Seks” Men’s Health. Coba ini: Jika si Dia merasa nyaman dengan rangsangan langsung, ganti telapak tangan Anda dengan dua jari pada ujung klitorisnya. "Begitu si Dia terangsang sepenuhnya, maka si Dia akan bersemangat dan bernafsu seperti Anda," jelas Susie Bright, editor seri Best American Erotica . Mulailah dengan ringan dan tingkatkan tekanannya sampai Anda menemukan titik manisnya.
Lakukan pekerjaan sampingan. Jika sentuhan langsung terlalu banyak, rangsang labia bagian dalamnya. Coba ini: Gunakan jari Anda untuk merangsang ‘benda mungil’ yang tertimbun pada klitorisnya, yang berada di dinding vaginanya. "Tepat sebelum orgasme, perhatikan kontraksi yang terjadi di sekitar vagina dan perut bagian bawahnya," kata Herbenick.
Satukan semuanya. Aliran darah seorang wanita dengan bebas melalui jaringannya setelah orgasme, sehingga membuatnya orgasme lagi jadi lebih mudah. Coba ini: Dari belakang, arahkan penis Anda ke bawah pada dinding vagina. Dalam posisi misionaris, jaga tekanan pada titik paling sensitifnya dengan perut bagian bawah Anda dengan mencondongkan pinggul Anda ke depan.
Sumber
0 Response to "Menguasi Setiap Lekukan Tubuh Wanita"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.