Ramuan" untuk Menjaga Kebahagiaan Pernikahan Anda
Tidak ada pasangan yang menginginkan pernikahan mereka karam di tengah jalan. Banyak hal dan teori yang memaparkan kiat mempertahankan pernikahan, beberapa di antaranya adalah saling berkomunikasi, menjaga kesetiaan dan kejujuran. Namun, sebuah penelitian mempublikasikan bahwa, “resep” rumahtangga yang harmonis ternyata terdapat pada tubuh kita sendiri, yakni hormon yang bernama oksitosin. Penelitian yang dilakukan di Bonn University Medical Centre, Jerman, menguraikan bahwa rahasia untuk mempertahankan pernikahan bahagia adalah jumlah produktivitas hormon oksitosin yang tinggi. Karena, ternyata hormon yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan ini dapat menjaga dan menguatkan cinta antarpasangan.
Dalam tubuh manusia, oksitosin diproduksi pada otak dan hanya “aktif” pada beberapa kesempatan tertentu saja. Misalnya saat sedang jatuh cinta, memandang foto orang tercinta, dan juga saat sedang hamil. Lalu, saat Anda mengalami orgasme, hormon ini akan terproduksi dalam jumlah paling tinggi dan banyak.
Penelitian ini melibatkan 40 pria yang sudah menikah, di mana masing-masing responden dibagi menjadi dua kelompok. Mereka diberikan beberapa dosis semprotan oksitosin tambahan di hidung dan diminta menatap dua buah gambar perempuan, yaitu pasangannya dan perempuan lain yang pernah mereka kenal.
"Ketika otak memproduksi oksitosin tinggi, maka Anda akan selalu melihat dan merasa bahwa pasangan tercintanya adalah orang yang paling menarik daripada perempuan lain," ungkap salah satu peneliti, Dr Dirk Scheele.
Perlu Anda ketahui, bahwa semprotan oksitosin yang digunakan oleh responden ditemukan oleh seorang ilmuwan di Standford University, California, tahun lalu. Awalnya, ditujukan sebagai obat penghilang rasa sakit pada penderita migrain. Sekarang, semprotan ini punya manfaat lain, yaitu menambahkan perasaan cinta antarpasangan.
"Oksitosin adalah salah satu dari banyak faktor di balik pernikahan yang langgeng. Mungkin saja hormon oksitosin tambahan yang disemprotkan ke hidung bisa jadi cara yang baik. Namun faktor utama adalah dengan terus belajar mengenal pasangan mengenai hal-hal baru yang terjadi pada diri mereka. Dengan kata lain, jika Anda saling menghargai maka cinta Anda akan semakin kuat, oksitosin yang terbentuk juga akan semakin banyak dan mengukuhkan pernikahan Anda," paparnya.
Sumber
Dalam tubuh manusia, oksitosin diproduksi pada otak dan hanya “aktif” pada beberapa kesempatan tertentu saja. Misalnya saat sedang jatuh cinta, memandang foto orang tercinta, dan juga saat sedang hamil. Lalu, saat Anda mengalami orgasme, hormon ini akan terproduksi dalam jumlah paling tinggi dan banyak.
Penelitian ini melibatkan 40 pria yang sudah menikah, di mana masing-masing responden dibagi menjadi dua kelompok. Mereka diberikan beberapa dosis semprotan oksitosin tambahan di hidung dan diminta menatap dua buah gambar perempuan, yaitu pasangannya dan perempuan lain yang pernah mereka kenal.
"Ketika otak memproduksi oksitosin tinggi, maka Anda akan selalu melihat dan merasa bahwa pasangan tercintanya adalah orang yang paling menarik daripada perempuan lain," ungkap salah satu peneliti, Dr Dirk Scheele.
Perlu Anda ketahui, bahwa semprotan oksitosin yang digunakan oleh responden ditemukan oleh seorang ilmuwan di Standford University, California, tahun lalu. Awalnya, ditujukan sebagai obat penghilang rasa sakit pada penderita migrain. Sekarang, semprotan ini punya manfaat lain, yaitu menambahkan perasaan cinta antarpasangan.
"Oksitosin adalah salah satu dari banyak faktor di balik pernikahan yang langgeng. Mungkin saja hormon oksitosin tambahan yang disemprotkan ke hidung bisa jadi cara yang baik. Namun faktor utama adalah dengan terus belajar mengenal pasangan mengenai hal-hal baru yang terjadi pada diri mereka. Dengan kata lain, jika Anda saling menghargai maka cinta Anda akan semakin kuat, oksitosin yang terbentuk juga akan semakin banyak dan mengukuhkan pernikahan Anda," paparnya.
Sumber
0 Response to "Ramuan" untuk Menjaga Kebahagiaan Pernikahan Anda"
Posting Komentar