Cara merawat burung kenari
Kenari adalah burung yang populer di seluruh dunia. Walaupun pamornya masih kalah dengan murai batu dan lovebird pada lomba burung kicau di Indonesia, tapi penggemar burung kenari masih sangat banyak. Salah satu alasannya adalah karena harganya cukup murah, stoknya juga melimpah serta perawatannya terbilang mudah. Kicauannya juga cukup enak didengar.
Umumnya, burung kenari dibedakan oleh postur, suara dan warna bulunya. Jadi, sebaiknya kenali dulu ketiga tipe tersebut sebelum memeliharanya. Pastikan yang sesuai keinginan kamu agar lebih suka dalam merawatnya. Agar mau berbunyi dengan merdu, kamu harus memperhatikan pakan, pemasteran, kandang dan kesehatannya, berikut ini adalah cara merawat burung kenari agar rajin berkicau!
Beri pakan dengan asupan yang bergizi dan porsi yang tepat
Pemberian pakan yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan burung kenari yakni membuat gemuk, sehingga dia malas untuk berbunyi. Kamu bisa memberinya pakan biji-bjian dengan ukuran 1/3 cepuk setiap hari. Selain biji-bijian, kamupun harus menambahkan nutrisi dengan EF atau Extra Fooding seperti buah dan sayuran.
Kamu bisa mencampur buah dan sayuran yang dipotong kecil-kecil ke dalam cepuk makannya. Sayuran bisa berupa daun dewa, krokot atau daun menkudu. Pemberian egg food juga bisa membuatnya rajin berbunyi. Caranya adalah dengan mengganti pakan utamanya dengan egg food atau mencampurnya ke dalam pakan biji-bijian yang dikonsumsinya setiap hari.
Mandi dan berjemur
Untuk membuat kenari rajin berkicau, kamupun harus memandikannya secara rutin. Mandi bisa dilakukan didalam sangkar dengan menggunakan semprotan yang berisi air bersih. Jika perlu tambahkan sabun antibiotik yang aman untuk burung pada air mandinya. Sehingga, terhindar dari kutu maupun virus. Bila badannya segar, maka burung kenari akan mau berkicau.
Setelah mandi, jemur di bawah terik matahari langsung di pagi hari. Saat penjemuran jangan diberikan makan, terkecuali pakan dedaunan. Penjemuran ini selain bermanfaat untuk mengeringkan tubuhnya setelah mandi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatannya. Setelah dijemur, baru berikan pakan biji-bijian atau voer seperti biasa.
Lakukan pemasteran
Agar bisa berkicau dan kicauannya bervariasi, kamu dapat melakukan pemasteran. Pilih suara master yang berkualitas dan bervariasi sehingga mudah dicerna untuk ditirukannya. Sebaiknya pemasteran ini pada saat burung dijemur dan selagi umurnya masih muda. Apabila ingin hasil gacor yang maksimal, berikan suplemen tambahan. Suplemen tersebut adalah TBB (Testo Birs Booster) yang berfungsi merangsang burung supaya rajin berkicau. Kalau nutrisinya terpenuhi, burung kenari akan lebih rajin dan bersemangat dalam aktivitasnya.
Kebersihan sarang atau kandang juga perlu diperhatikan karena kandang yang tidak bersih bisa membuat burung stres dan menimbulkan banyak penyakit. Sebagai kicau mania, kamu wajib mempelajari cara merawat burung kenari agar cepat gacor dan rajin berbunyi.
0 Response to "Cara merawat burung kenari "
Posting Komentar